|

Cara Menjadi, Content Writer

Banyak cara menjadi content writer handal yang dibutuhkan banyak perusahaan. Namun, untuk mengawalinya kamu harus belajar dari dasarnya seperti teknik penulisan hingga SEO. Content writing dan SEO saat ini berhubungan erat dikarenakan konten yang diproduksi harus bisa menduduki halaman teratas Google.

figure0
figure1
figure2

Untuk itu, penulis dituntut memiliki skill SEO setidaknya on-page SEO. Baca artikel ini sampai akhir untuk mengetahui cara menjadi content writer beserta tool yang dibutuhkan.

star-icon

Apa yang Dilakukan
Content Writer?

Untuk mengetahui cara menjadi content writer, sebelumnya kamu harus tahu detail dari posisi ini mulai dari definisi hingga job description. Content writer adalah orang yang bertanggungjawab untuk membuat tulisan atau konten baik itu untuk website, social media, maupun channel marketing lainnya. Tak jarang, untuk menjadi content writer, seseorang dituntut untuk mengetahui bidang SEO agar bisa diterapkan dalam produksi kontennya.

01

Riset

Sebelum menulis, cara menjadi content writer yang utama adalah melakukan riset. Aktivitas ini adalah salah satu peran penting penulis konten. Dalam banyak kasus, kamu mungkin mendapatkan proyek di luar bidang keilmuanmu. Dalam situasi ini, kamu melakukan riset ekstensif tentang suatu topik. Riset membantu membuat konten terkini dan akurat.

02

Perencanaan

Setelah melakukan riset, content writer akan merencanakan bentuk konten yang akan dibuat. Kegiatan ini mencakup rencana strategi konten, produksi, publishing, hingga optimasi.

03

Menulis

Sebagai penulis, kamu akan menghabiskan banyak waktu untuk menulis. Banyaknya tulisan yang diproduksi tergantung pada kebijakan perusahaan masing-masing. Kamu dapat memulai dengan draft, lalu proses approval sebelum dipublikasikan. Skill menulis konten dan SEO akan sangat digunakan pada tahap ini.

04

Editing

Biasanya, setelah draft kamu buat, kamu akan membutuhkan editing sebelum publikasi. Tak jarang juga, kamu akan mengedit tulisan penulis lain. Pertimbangkan elemen-elemen seperti tanda baca, tata bahasa, dan ejaan. Kamu juga dapat memeriksa draft dengan style guide perusahaan jika tersedia.

star-icon

Sudah yakin ingin menjadi content writer?

writing

Mengikuti Kursus Menulis

Cara menjadi content writer yang pertama yaitu mempelajari teknik penulisan dengan mendalam. Kamu dapat mengikuti kursus menulis atau bootcamp serupa yang dapat meningkatkan skill menulis kamu. Pilih kursus yang menawarkan banyak pilihan materi dan memiliki kurikulum yang terupdate.

Belajar SEO

Cara menjadi content writer selanjutnya adalah dengan mempelajari SEO. Teknik SEO yang biasanya dipakai selama menulis content adalah on-page SEO. Namun, akan lebih baik lagi jika kamu mempelajari off-page SEO dan teknikal SEO. Ketiga teknik SEO tersebut saling berhubungan, jadi optimalkan belajar SEO pemula jika ingin menjadi content writer yang banyak dicari perusahaan.

Melakukan Riset

Sebagai salah satu kegiatan utama content writer, riset perlu diasah hingga kamu bisa melakukannya secara mendalam dan dapat memenuhi kebutuhan pembaca dengan data akurat.
Jika kamu menulis konten yang diriset dengan baik, Google dapat memberi peringkat konten tinggi di SERP dan meningkatkan trafik ke website. Melalui riset mendalam, kamu dapat membuat konten yang berpotensi dibagikan oleh pembaca.

Membuat Rencana Konten

Membuat perencanaan konten adalah cara menjadi content writer profesional. Kamu harus bisa merencanakan konten yang dapat meningkatkan brand awareness dan tepat sasaran.
Kamu bisa mulai dari menentukan target audiens, merencanakan konten untuk satu bulan kedepan, menjadwalkan publishing, menyusun langkah optimasi konten yang telah dibuat, dan seterusnya. Rencana yang jelas dapat membantu jalannya produksi konten dengan tepat waktu.

Mengedepankan Audiens

Dalam menulis konten, seorang content writer harus mengedepankan kebutuhan audiens. Pastikan tulisan yang dibuat mudah dipahami dan relevan dengan apa yang sedang dicari pengguna (search intent). Dengan begitu, pengguna akan lebih betah membaca konten yang kamu buat.
Kamu bisa menyertakan gambar atau elemen visual lainnya untuk mendukung pemahaman audiens. Gambar yang dioptimasi menggunakan SEO juga dapat menghasilkan performa baik di pencarian gambar secara organik.

Update dengan Trend

Cara menjadi content writer selanjutnya adalah update dengan trend. Trend yang dimaksud adalah topik yang akan diproduksi. Content writer wajib mengetahui trend kata kunci sehingga dapat memproduksi konten yang relevan. Dengan begitu konten tersebut berpotensi mendapatkan trafik tinggi.
Ikuti juga perkembangan algoritma search engine jika kamu ingin konten tersebut mendapatkan ranking yang tinggi. Inilah gunanya belajar SEO dan berkolaborasi dengan tim SEO untuk menghasilkan konten yang SEO-friendly.

Membuat Portofolio

Membangun portofolio profesional dapat membuat perusahaan besar tertarik untuk mempekerjakanmu. Kamu bisa mencantumkan hasil tulisan yang terpublikasi di blog pribadi maupun proyek yang telah kamu kerjakan.
Jika kamu belum memiliki portofolio, kamu bisa mengikuti kegiatan internship terkait content writer dan mendapatkan sertifikatnya. Dengan begitu, kamu akan memiliki portofolio yang relevan. Itulah cara menjadi content writer yang terakhir.

Manfaatkan SEO Tool

Selain manajemen waktu, cara menjadi freelance writer adalah memastikan performa tulisan yang telah dihasilkan. Seorang freelance writer akan membutuhkan SEO tool yang dapat mendukung pekerjaan mereka. Mulai dari melacak peringkat kata kunci, membangun kolaborasi, serta mendokumentasikan aktivitas menulis dan SEO sekaligus.
SEO automation tool akan sangat membantu mereka meringankan pekerjaan menulis dan aktivitas SEO. Jika kamu ingin menjadi seorang freelance writer profesional, maka temukan satu SEO tool yang cocok untuk membantumu mencapai target penulisan sesuai timeline.
star-icon

Jenis Tulisan yang diBuat Content Writer

Sebagai content writer di zaman digital ini, kamu akan membutuhkan alat untuk membantu pekerjaan tulis menulis. Dengan alat bantu, kamu bisa menjadi lebih produktif dan mengerjakan tugas dengan cepat. Berikut adalah tool yang mungkin dibutuhkan oleh seorang content writer.

star-icon

SEO Tool

Sebagai content writer yang bekerja sama dengan tim SEO, kamu membutuhkan SEO tool untuk memberitahumu tentang performa konten yang telah kamu buat. Jadi, kamu tidak perlu menunggu tim SEO untuk menyampaikan performa kontenmu.
Sequence Stats adalah SEO tool yang bisa kamu pilih untuk menemani karir content writing mu. Dengan fitur Keyword Ranking Tracker, kamu bisa mengetahui bagaimana performa kontenmu dari hari ke hari. Selain itu, Sequence Stats dapat mendukung kolaborasi antar tim dalam mengerjakan proyek SEO dengan fitur Team Management.
Berikut ringkasan manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan Sequence Stats:
-Melacak ranking harian dengan data real time
-Kolaborasi antar tim menggunakan Team Management
-Mengetahui progress setiap anggota tim dalam menjalankan tugas melalui Kanban board
Mendapatkan data seputar search volume, average ranking, market share, dan data bermanfaat lainnya untuk mendukung produksi konten.

star-icon

Word Counter

Content writer yang menghasilkan banyak tulisan pasti akan menghitung kata serta density dari kata kunci yang digunakan. Namun, kamu tidak perlu melakukannya secara manual. Tersedia banyak tool seperti cmlabs Word Counter yang dapat menghitung kata secara otomatis dan menampilkan keywords density pada artikelmu.
Panjang konten dan keywords density sangat penting untuk dikontrol jika ingin membuat konten lebih berkualitas dan SEO-friendly. Jadi, menghitung kedua metrik tersebut adalah bagian dari cara menjadi content writer.

star-icon

Title and Meta Description Checker

Judul dan meta deskripsi dalam konten web sangat penting untuk dioptimalkan. Hal ini karena dua elemen itulah yang pertama kali dilihat oleh pembaca dan search engine. Jadi, pastikan panjang judul dan meta deskripsi sudah sesuai dengan anjuran yaitu 50-60 karakter untuk judul dan 100-160 karakter untuk meta deskripsi.
Jika panjang judul melebihi angka di atas, bisa jadi judul artikel terpotong saat ditampilkan di halaman hasil pencarian. Jika hal ini terjadi, maka pengguna tidak bisa membaca judul artikel secara langsung. Cek menggunakan Title and Meta Description Checker

Ringkasan

conclusion

Nah, itulah pembahasan lengkap tentang cara menjadi content writer mulai dari dasarnya. Pekerjaan content writer harus diikuti dengan kemampuan SEO agar bisa bersaing di SERP. Secara garis besar, untuk menjadi seorang penulis konten kemampuan yang harus dimiliki adalah teknik riset, perencanaan, kepenulisan, dan editing.

Untuk mendukung pekerjaanmu, kamu dapat memanfaatkan SEO tool dan alat lainnya untuk mempermudah tugas yang sedang kamu jalankan. SEO tool seperti Sequence Stats akan sangat berguna bagi seorang SEO specialist maupun content writer. Daftar ke Sequence Stats dan nikmati segala kemudahannya.

Search Stats for Everyone

Navigasikan Tantangan pada Aktivitas SEO dan Bisnis

01

Fokus utama pada objektif bisnis

02

Kurangi fokus pada apa yang terjadi di balik layar

03

Tangani tim SEO Anda jauh lebih baik, efektif dan efisien

04

Menyederhanakan banyak hal dari sudut pandang teknis

05

Fokus pada strategi untuk mengeningkatkan bisnis dengan mesin pencari