|

Cara Memilih, Kursus Menulis

Meningkatnya prospek content writer membuat posisi ini menjadi rencana karir yang banyak diminati. Mengikuti kursus menulis adalah salah satu cara menjadi content writer handal. Oleh karenanya, banyak penyedia kursus bermunculan yang menawarkan materi bidang ini.

figure0
figure1
figure2

Namun, bagaimana cara memilih kursus menulis dengan tepat agar tidak rugi? Jawabannya adalah dengan mempertimbangkan beberapa kualitas yang dimiliki penyelenggara kursus. Dalam halaman ini, kamu akan mengetahui cara memilih kursus menulis sebagai langkah pertama mengawali karir content writer.

star-icon

Tentukan Apa yang Ingin Kamu Pelajari

Cara pertama dalam memilih kursus menulis adalah menentukan apa yang ingin kamu pelajari dalam kursus menulis. Saat ini, terdapat banyak sekali kursus menulis yang menawarkan berbagai materi belajar penulisan berbeda. Jadi, tentukan dari awal apa yang ingin kamu lakukan.

Pertama-tama, deskripsikan siapa dirimu saat ini. Berikut contohnya:

  • Seorang pemula yang ingin mempelajari teknik menulis
  • Tidak memiliki pengalaman menulis sama sekali
  • Seorang dengan hobi menulis yang ingin mengembangkan keterampilan
  • Penulis yang ingin mencoba bidang kepenulisan lain
  • dan lainnya.

Selanjutnya, tuliskan dengan spesifik apa yang ingin kamu dapatkan dari kursus menulis. Ini contohnya:

  • Belajar menulis dari dasarnya
  • Mendapatkan feedback dari setiap tulisan yang dibuat
  • Bersenang-senang sembari belajar menulis
  • Ingin mendapatkan sertifikat profesi
  • Ingin membangun hubungan dengan forum penulis
  • Ingin berkontribusi dalam sebuah proyek penulisan
  • Setelah mengikuti kursus, ingin mencari pekerjaan sebagai content writer
  • Dan lainnya.
star-icon

Pelajari Level Kursus Menulis yang Dibutuhkan

Setelah menentukan apa yang ingin dipelajari, selanjutnya pelajari level kursus menulis yang sedang kamu butuhkan. Kursus menulis biasanya memiliki beberapa level untuk target yang berbeda. Misalnya, jika kamu tidak memiliki pengalaman sama sekali, maka kamu butuh mengambil kursus menulis tingkat pemula, dan seterusnya. Untuk mengetahui kamu di level berapa, inilah daftar kasus yang mungkin sama dengan spesifikasi mu saat ini.

01

Pemula

Tidak pernah mengikuti kursus dan tidak ada pengalaman menulis sama sekali

02

Pemula Kompeten

memiliki beberapa pengalaman menulis

03

Intermediate

pernah mengambil kursus, pernah melakukan riset online

04

Lanjutan

memiliki karya yang diterbitkan secara online maupun offline atau sedang mengerjakan proyek penulisan

05

Profesional

seseorang yang mungkin sudah memiliki karir sebagai penulis atau sedang mempelajari teknik penulisan lain

star-icon

Cari Tahu Kualitas yang Ditawarkan

Untuk membantumu menentukan tempat kursus menulis mana yang paling tepat untuk diambil, berikut adalah beberapa kualitas yang perlu dipertimbangkan.

Materi Kursus

Sebelumnya, pastikan kamu telah melakukan riset tentang kurikulum atau materi kursus menulis yang terupdate. Dengan begitu, kamu bisa melakukan analisa pada kurikulum yang ditawarkan oleh penyedia kursus yang akan kamu ambil.
Contoh kurikulum yang harus kamu dapatkan adalah sebagai berikut:
  • Fundamental Penulisan
  • Jenis-jenis penulisan
  • Membuat konten dan cara edit
  • Teknik membuat judul yang mendatangkan pembaca
  • Riset topik dan trend
  • Menggunakan tool untuk penulis
  • Praktik terbaik menjadi content writer
  • Cara mendapatkan proyek penulisan
  • Dan lainnya.
Pastikan materi yang ditawarkan tidak ketinggalan jaman, sehingga kamu mendapatkan pelajaran yang relevan dengan situasi atau trend penulisan saat ini. Catat semua materi yang ditawarkan dan bandingkan antara penyedia satu dengan yang lainnya.

Format Khusus

Sangat penting untuk mendapatkan format kursus menulis yang dapat memenuhi kebutuhanmu. Misalnya, apakah kursus tersebut diselenggarakan secara online atau offline. Kedua format tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Ini ulasannya.
  • Online course: biasanya dilakukan dengan video konferensi atau tatap muka secara online dengan materi self-paced. Self-paced memungkinkan kamu untuk memilih jadwal, mengakses materi, atau yang lainnya. Tak jarang, materi yang diberikan tidak secara live melainkan sudah tersedia dan dapat diakses oleh peserta kapan saja.
  • Offline course: diselenggarakan secara tatap muka dengan tutor secara langsung. Biasa disebut dengan guided-course dimana kamu akan dibimbing langsung dalam kurun waktu yang ditentukan. Untuk jadwal mungkin tidak bisa fleksibel seperti online course.
Dua format kursus di atas bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Jika kamu menginginkan fleksibilitas dalam belajar, maka online course akan cocok untukmu. Namun, jika kamu ingin mendapatkan bimbingan intensif secara langsung, offline course dapat menyediakannya.

Tutor

Kualitas tutor dari kursus menulis juga perlu dipertimbangkan. Cari tahu informasi tutor yang akan mengajarimu selama kursus berlangsung. Pastikan mereka memiliki latar belakang dan kompetensi yang tinggi. Dengan begitu, kamu tidak hanya akan belajar menulis tapi juga meningkatkan kompetensi dengan tutor yang siap membantu.
Keberadaan tutor yang kompeten sangat penting untuk memberikan masukan atas tulisanmu. Selain itu, tutor yang kompeten dapat dijadikan tempat berkonsultasi mengenai rencana karir kedepannya. Jadi, kamu tidak akan rugi setelah mengikuti kursus menulis bersama mereka.

Feedback

Selain tutor berpengalaman, feedback dari mereka sangat dibutuhkan dalam belajar menjadi seorang content writer. Cari tahu terlebih dahulu apakah kursus yang kamu tuju menyediakan feedback setelah program ini selesai.
Informasi tentang feedback dapat kamu dapatkan melalui website atau contact person dari kursus yang kamu tuju. Jika mereka tidak menyediakan feedback atau evaluasi setelah kursus berjalan, maka kamu akan sulit mengukur kemampuanmu.
Tanyakan beberapa pertanyaan ini untuk memastikan bahwa kursus yang kamu tuju menyediakan feedback yang membangun:
  • Apakah tutor akan memberikan feedback pada proses belajar?
  • Kapan feedback akan diberikan pada peserta?
  • Seberapa sering feedback akan diberikan?
  • Dapatkan peserta berdiskusi mengenai feedback yang diberikan?
  • Dan sebagainya.

Biaya

Hal terakhir yang patut kamu pertimbangkan adalah biaya dari kursus menulis. Biasanya, akan sulit untuk membandingkan harga kursus antar penyedia karena mereka memiliki fasilitas yang berbeda. Misalnya, kursus 12 minggu dari penyedia A mencakup 12 jam latihan, sementara kursus 6 minggu dari penyedia B mencakup 24 jam latihan.
Kunci untuk menentukannya adalah menyesuaikan dengan budget yang kamu alokasikan dan waktu kursus yang kamu dapatkan. Jangan tergiur dengan harga kursus menulis yang murah tanpa melihat fasilitas dan kualitas yang diberikan. Pastikan uangmu sepadan dengan yang didapatkan.
Buat daftar kursus yang relevan terlebih dahulu, lalu pilih harga mana yang terbaik untukmu. Pertimbangkan kualitas, tingkat keahlian, total waktu, dan akses dalam materi yang diberikan.
star-icon

Sudah yakin ingin memulai karir menjadi penulis?

Setelah mengambil kursus, apakah kamu berharap untuk memulai karir sebagai penulis? Jika iya, maka kamu akan membutuhkan beberapa hal di bawah ini.

  • Perbanyak portfolio dan publikasi tulisanmu
  • Buat blog pribadi sebagai sarana belajar
  • Pelajari cara menjadi freelance content writer jika ingin memiliki pekerjaan lepas
  • Bergabung atau ikuti komunitas content writer untuk menambah wawasan
  • Mulailah belajar SEO untuk meningkatkan kualitas tulisan di search engine
  • Gunakan SEO tool untuk mendukung pekerjaan sebagai content writer.

Banyaknya jumlah job seeker yang memperebutkan posisi content writer mewajibkanmu memiliki keunggulan tersendiri. Seperti contoh, memiliki skill SEO untuk membuat employer lebih tertarik. Selain itu, biasakan diri dengan perkembangan teknologi seperti SEO tool dan algoritma search engine agar tidak ketinggalan jaman.

Ringkasan

conclusion

Sequence Stats adalah SEO tool yang mampu membantu para content writers, SEO specialist, maupun tim marketing untuk mengerjakan proyek SEO dan produksi konten. Kamu bisa melihat ranking harian konten yang telah kamu buat di SERP dengan mudah lalu melakukan optimasi pada tulisanmu. Tak hanya itu, SEO tool ini cocok untuk membangun kolaborasi antar tim dalam mengerjakan suatu proyek.

Sequence Stats adalah SEO tool yang mampu membantu para content writers, SEO specialist, maupun tim marketing untuk mengerjakan proyek SEO dan produksi konten. Kamu bisa melihat ranking harian konten yang telah kamu buat di SERP dengan mudah lalu melakukan optimasi pada tulisanmu. Tak hanya itu, SEO tool ini cocok untuk membangun kolaborasi antar tim dalam mengerjakan suatu proyek.

Search Stats for Everyone

Navigasikan Tantangan pada Aktivitas SEO dan Bisnis

01

Fokus utama pada objektif bisnis

02

Kurangi fokus pada apa yang terjadi di balik layar

03

Tangani tim SEO Anda jauh lebih baik, efektif dan efisien

04

Menyederhanakan banyak hal dari sudut pandang teknis

05

Fokus pada strategi untuk mengeningkatkan bisnis dengan mesin pencari