Cara Memilih, Kursus Menulis
Meningkatnya prospek content writer membuat posisi ini menjadi rencana karir yang banyak diminati. Mengikuti kursus menulis adalah salah satu cara menjadi content writer handal. Oleh karenanya, banyak penyedia kursus bermunculan yang menawarkan materi bidang ini.
Namun, bagaimana cara memilih kursus menulis dengan tepat agar tidak rugi? Jawabannya adalah dengan mempertimbangkan beberapa kualitas yang dimiliki penyelenggara kursus. Dalam halaman ini, kamu akan mengetahui cara memilih kursus menulis sebagai langkah pertama mengawali karir content writer.
Tentukan Apa yang Ingin Kamu Pelajari
Cara pertama dalam memilih kursus menulis adalah menentukan apa yang ingin kamu pelajari dalam kursus menulis. Saat ini, terdapat banyak sekali kursus menulis yang menawarkan berbagai materi belajar penulisan berbeda. Jadi, tentukan dari awal apa yang ingin kamu lakukan.
Pertama-tama, deskripsikan siapa dirimu saat ini. Berikut contohnya:
- Seorang pemula yang ingin mempelajari teknik menulis
- Tidak memiliki pengalaman menulis sama sekali
- Seorang dengan hobi menulis yang ingin mengembangkan keterampilan
- Penulis yang ingin mencoba bidang kepenulisan lain
- dan lainnya.
Selanjutnya, tuliskan dengan spesifik apa yang ingin kamu dapatkan dari kursus menulis. Ini contohnya:
- Belajar menulis dari dasarnya
- Mendapatkan feedback dari setiap tulisan yang dibuat
- Bersenang-senang sembari belajar menulis
- Ingin mendapatkan sertifikat profesi
- Ingin membangun hubungan dengan forum penulis
- Ingin berkontribusi dalam sebuah proyek penulisan
- Setelah mengikuti kursus, ingin mencari pekerjaan sebagai content writer
- Dan lainnya.
Pelajari Level Kursus Menulis yang Dibutuhkan
Setelah menentukan apa yang ingin dipelajari, selanjutnya pelajari level kursus menulis yang sedang kamu butuhkan. Kursus menulis biasanya memiliki beberapa level untuk target yang berbeda. Misalnya, jika kamu tidak memiliki pengalaman sama sekali, maka kamu butuh mengambil kursus menulis tingkat pemula, dan seterusnya. Untuk mengetahui kamu di level berapa, inilah daftar kasus yang mungkin sama dengan spesifikasi mu saat ini.
Pemula
Tidak pernah mengikuti kursus dan tidak ada pengalaman menulis sama sekali
Pemula Kompeten
memiliki beberapa pengalaman menulis
Intermediate
pernah mengambil kursus, pernah melakukan riset online
Lanjutan
memiliki karya yang diterbitkan secara online maupun offline atau sedang mengerjakan proyek penulisan
Profesional
seseorang yang mungkin sudah memiliki karir sebagai penulis atau sedang mempelajari teknik penulisan lain
Cari Tahu Kualitas yang Ditawarkan
Untuk membantumu menentukan tempat kursus menulis mana yang paling tepat untuk diambil, berikut adalah beberapa kualitas yang perlu dipertimbangkan.
Materi Kursus
- Fundamental Penulisan
- Jenis-jenis penulisan
- Membuat konten dan cara edit
- Teknik membuat judul yang mendatangkan pembaca
- Riset topik dan trend
- Menggunakan tool untuk penulis
- Praktik terbaik menjadi content writer
- Cara mendapatkan proyek penulisan
- Dan lainnya.
Format Khusus
- Online course: biasanya dilakukan dengan video konferensi atau tatap muka secara online dengan materi self-paced. Self-paced memungkinkan kamu untuk memilih jadwal, mengakses materi, atau yang lainnya. Tak jarang, materi yang diberikan tidak secara live melainkan sudah tersedia dan dapat diakses oleh peserta kapan saja.
- Offline course: diselenggarakan secara tatap muka dengan tutor secara langsung. Biasa disebut dengan guided-course dimana kamu akan dibimbing langsung dalam kurun waktu yang ditentukan. Untuk jadwal mungkin tidak bisa fleksibel seperti online course.
Tutor
Feedback
- Apakah tutor akan memberikan feedback pada proses belajar?
- Kapan feedback akan diberikan pada peserta?
- Seberapa sering feedback akan diberikan?
- Dapatkan peserta berdiskusi mengenai feedback yang diberikan?
- Dan sebagainya.
Biaya
Sudah yakin ingin memulai karir menjadi penulis?
Setelah mengambil kursus, apakah kamu berharap untuk memulai karir sebagai penulis? Jika iya, maka kamu akan membutuhkan beberapa hal di bawah ini.
- Perbanyak portfolio dan publikasi tulisanmu
- Buat blog pribadi sebagai sarana belajar
- Pelajari cara menjadi freelance content writer jika ingin memiliki pekerjaan lepas
- Bergabung atau ikuti komunitas content writer untuk menambah wawasan
- Mulailah belajar SEO untuk meningkatkan kualitas tulisan di search engine
- Gunakan SEO tool untuk mendukung pekerjaan sebagai content writer.
Banyaknya jumlah job seeker yang memperebutkan posisi content writer mewajibkanmu memiliki keunggulan tersendiri. Seperti contoh, memiliki skill SEO untuk membuat employer lebih tertarik. Selain itu, biasakan diri dengan perkembangan teknologi seperti SEO tool dan algoritma search engine agar tidak ketinggalan jaman.
Ringkasan
Sequence Stats adalah SEO tool yang mampu membantu para content writers, SEO specialist, maupun tim marketing untuk mengerjakan proyek SEO dan produksi konten. Kamu bisa melihat ranking harian konten yang telah kamu buat di SERP dengan mudah lalu melakukan optimasi pada tulisanmu. Tak hanya itu, SEO tool ini cocok untuk membangun kolaborasi antar tim dalam mengerjakan suatu proyek.
Sequence Stats adalah SEO tool yang mampu membantu para content writers, SEO specialist, maupun tim marketing untuk mengerjakan proyek SEO dan produksi konten. Kamu bisa melihat ranking harian konten yang telah kamu buat di SERP dengan mudah lalu melakukan optimasi pada tulisanmu. Tak hanya itu, SEO tool ini cocok untuk membangun kolaborasi antar tim dalam mengerjakan suatu proyek.